MTs NU BANAT KUDUS BERITA TERBARU Istighosah Nishfu Sya’ban: Ikuti Tata Cara dan Urutannya

Istighosah Nishfu Sya’ban: Ikuti Tata Cara dan Urutannya

TSANUBAKU- Menjelang akhir bulan Sya’ban terdapat peristiwa penting yang menjadi peringatan umat islam. Bulan ketujuh dalam kalender islam ini sebagai penanda jika ramadhan semakin dekat. 

Nishfu Sya’ban merupakan peringatan penting di bulan tersebut, dikisahkan bahwasanya tanggal tersebut semua amalan manusia selama hidup akan dilaporkan ke hadapan Allah SWT. 

Dikira perlu sebagai manusia yang tidak luput dari salah dan khilaf untuk melaksanakan istighotsah. Istighotsah ini ditujukan sebagai permohonan ampunan kepada Allah SWT. 

Namun, sebagian orang masih belum tahu apa saja amalan dan tentunya istighotsah pada malam Nishfu Sya’ban. Kata tersebut diambil dari Nishfu yang berarti setengah dan Sya’ban adalah bulan ketujuh dalam kalender islam. 

Jadi Nishfu Sya’ban merupakan hari kelima belas pada bulan Sya’ban. Tahun 2024 Nishfu Sya’ban jatuh pada hari Ahad, 25 Februari 2024. Seyogyanya pada malam tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Adapun tata cara dan istighotsah Nishfu Sya’ban adalah berikut ini:

Pertama Shalat dua raka’at dengan niat sebagai berikut:

Setelah melaksanakan sholat Maghrib,

Sholat 2 rakaat dengan niat sebagai berikut :

أصلي سنة لقضاء الحاجة ركعتين لله تعالى

Kedua, Membaca Surat Yasin sebanyak 3X dengan niat 

1. Minta dipanjangkan umurnya karena ibadah kepada Allah

2. Supaya terhidar dari balak dan musibah serta keluasan

rizqi yang halal

3. Supaya hatinya merasa cukup dan akhir hayat husnul Khotimah

Ketiga, membaca doa

اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْن

اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *