MTs NU BANAT KUDUS BERITA TERBARU MTs NU Banat Bersama BPPPMNU Banat Kudus Gelar Ta’dhim Maulidur Rasul, Serangkaian Harlah ke-84 serta Haul KH Masda’in Amin dan KH Ma’shum AK

MTs NU Banat Bersama BPPPMNU Banat Kudus Gelar Ta’dhim Maulidur Rasul, Serangkaian Harlah ke-84 serta Haul KH Masda’in Amin dan KH Ma’shum AK

TSANUBAKU- Alhamdulillah, tepat tanggal 15 Jumadil Ula 1445 H bertepatan 29 November 2023 MTs NU Banat Kudus bersama BPPPMNU kembali menyelenggarakan Majlis Shalawat bersama Grup Rebana Azzahir dan Al Mukarrom Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf serta Habib Muhammad bin Farid Al Muthohhar dari Semarang.

Acara ini berlangsung di tanah baru yang berada sebelah selatan gedung MTs NU Banat seluas 1500 meter persegi. Sejumlah keluarga besar BPPPMNU Banat Kudu mulai jenjang RA, MI, MTs, MA, dan SMK ikut memeriahkan acara ini.

Tidak terlupa dan amat terhormat bagi dewan komite dan pengurus BPPPMNU Banat Kudus yang mengerahkan waktu untuk mengikuti serangkaian acara.

Ta’dhim Maulidur Rasul dan Haul KH. Masda’in Amin dan KH Ma’sum AK serta Serangkaian Harlah ke-84 menjadi judul acara kali ini. Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf dan Habib Muhammad bin Farid Al Muthohhar bisa menghadiri dan memberikan mauidhoh hasanah.

Beliau menuturkan akan keistimewaan perempuan dalam sejarah islam di masa Rasulullah. Hingga dibuatkan quotes olehnya bahwa “Islam lahir dalam pangkuan dan sempurna di pelukan perempuan.”

Beliau menjelaskan bahwa saat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wasallam menerima wahyu yang pertama dalam kondisi mengigil dan memeluk Sayyidatina Khodijah istri Rasulullah. Begitu pula saat sempurna agama islam dengan wafatnya Rasulullah di pangkuan Sayyidah Aisyah.

Keistimewaan perempuan juga diceritakan oleh beliau bahwa terdapat wanita qurani di masa ulama Abdullah bin Mubarok yang bahasa keseharian adalah ayat ayat Al Qur’an.

Mauidhoh hasanah ini beliau tutup dengan doa agar penerus siswi siswi Banat Kudus menjadi generasi qur’an dan perempuan sholihah.

Acara tersebut berakhir pada pukul 12.00 dengan mahallum qiyam bersama Azzahir dan do’a dari Habib Ali Zaenal Abidin dan Habib Muhammad bin Farid Al Muthohhar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *