TSANUBAKU– Haul KHR Asnawi diperingati dengan serangkaian acara, salah satunya ziarah ke makam pendiri NU tersebut.
Acara ini diadakan di makam kompleks Sunan Kudus dan dihadiri oleh berbagai kalangan. MTs NU Banat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Haul KHR Asnawi. (04/01/2023).
Diwakili oleh anggota OSIS dan PK IPPNU serta tim jurnalistik MTs NU Banat Kudus.
Sekitar 50 peserta didik dan 4 guru pendamping.
Serangkaian acara ziarah diawali dengan Iftitahul majlis, kemudian pembacaan ayat suci alquran dan shalawat asnawiyah. Tahlil dan doa hingga sekapur sirih pembacaan manaqib KHR Asnawi.
Penyampaian manaqib KHR Asnawi oleh Bapak Aniq Abdullah. Hidup di lingkungan keluarga religius di kota Kudus tepatnya di desa Damaran.
Keteladanan yang patut diteladani adalah terus merasa kurang akan ilmu. Beliau pula juga menuntut ilmu sampai ke Makkah. Kealimannya masyhur dan berguru ke ulama terkenal.
Meskipun belajar di luar Indonesia, beliau tidak melupakan tanah airnya. Itulah jiwa nasionalis yang patut diteladani oleh sosok KHR Asnawi.
“Buktinya ia memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan menjadi salah satu pejuang melawan penjajahan,” katanya.
Jejak kealiman dan kegigihan juga perlu diteladani adalah mengamalkan ilmunya. Lantaran saat mengajar ke daerah Muria dengan jalan kaki dengan penuh keikhlasan.
Kiprah dan jejak mengenai KHR Asnawi ini semoga bisa menjadi teladan umat sebagaimana tema haul yakni “Meneladani KHR Asnawi : Ngemong Hasrat Among Umat.”