TSANUBAKU- Era digital menjadi tantangan anak sekarang. MTs NU Banat Kudus mengadakan acara ngaji literasi dengan mengundang penulis best seller Penerbit Gramedia.
Karya buku yang berjudul literasi digital santri milenial menjadi materi ngaji literasi bersama penulisnya yakni Dr. Abdulloh Hamid, M.Pd. (Sabtu/11 Mei 2024).
Tema ini diangkat tentang tantangan literasi dan cara menjawabnya. Terlebih untuk terus berkarya di tengah derasnya teknologi internet. Sebagaimana sambutan Ibu Nor Khusomah, SP.,S.Pd.,M.Pd.
Beliau menuturkan untuk terus menjaga etika dan produktif dalam menjawab tantangan di era digital. Sesuai dengan apa yang disampaikan pula oleh narasumber ngaji literasi ini.
Kunci dalam menghadapi era digital diantaranya oleh generasi sekarang khususnya santri adalah bijak dan cakap menggunakan teknologi khususnya mengambil referensi dari sumber terpercaya.
Beberapa motivasi yang beliau berikan untuk generasi sekarang adalah bagaimana caranya membangkitkan jiwa produktif dalam menjawab malas di kehidupan.
Konsisten dalam memvisualisasikan segala impian dan cita-cita dengan terus adakan refleksi setiap harinya. Pasang foto impian untuk dijadikan motivasi dalam meraih cita-cita.
Kemudian temukan idola dan ikuti jejaknya. Hal ini penting untuk pengingat dan inspirasi agar terus berkarya di era sekarang. Seperti beliau yang mengidolakan Pramudia Ananta Toer.
Di akhir penyampaian materi beliau memberikan pesan, “Saatnya menjadi influencer jangan hanya menjadi followers.”